Latest News

Showing posts with label Doa Litani. Show all posts
Showing posts with label Doa Litani. Show all posts

Saturday, July 6, 2013

Apa itu Litani?

Jika kamu pernah bercerita tentang seseorang yang amat kamu hormati, dan kamu menyebutkan segala sifat-sifat baiknya, kamu telah belajar ide dasar litani. Ketika kamu menggambarkan seseorang yang kamu kasihi dan kagumi, kamu ingin mengatakan segala hal mengagumkan yang dapat kamu pikirkan tentang orang yang kamu kagumi itu.

Ketika kamu mendaraskan sebuah litani Katolik, sesungguhnya kamu sedang mengatakan kepada Tuhan, atau Bunda Maria, atau para kudus (Santa / Santo) (tergantung kepada siapa litani itu ditujukan), �Engkau sungguh mengagumkan! Engkau sungguh kudus! Engkau melakukan begitu banyak perkara besar, dan aku ingin menjadi sepertimu. Bantulah aku ke surga.�

BAGAIMANA SEBUAH LITANI DISUSUN?

Kata `litani' berasal dari bahasa Latin `litania', `letania'. Artinya suatu bentuk doa tanggapan yang meliputi serangkaian seruan atau permohonan, mengenai suatu subyek utama atau suatu tema suci utama.

Permohonan kepada Allah: Litani biasanya mempunyai pola yang sama. Litani diawali dengan �Kyrie eleison,� dalam bahasa Latin atau �Tuhan kasihanilah kami� dalam bahasa Indonesia, seperti yang biasa kita ucapkan dalam setiap Misa. Kemudian, kita memohon belas kasihan dari setiap Pribadi dalam Tritunggal Mahakudus, misalnya: �Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.�

Seruan: permohonan kepada Allah dilanjutkan dengan pokok litani yang utama yaitu seruan kepada siapa litani ditujukan. Setiap seruan dimaksudkan untuk memujinya dengan berbagai macam ungkapan yang menjadikan orang itu patut dikagumi. Sebagai contoh, jika kamu menuliskan sebuah litani untuk seorang olahragawan terkenal, mungkin kamu akan menuliskan hal-hal seperti, �Hidup tim kita,� �Jayalah sang pelatih,� �Penjaga gawang yang hebat,� �Si Pencetak gol kemenangan,� dan lain sebagainya.

Tanggapan: Setiap seruan dijawab dengan suatu tanggapan, seperti �doakanlah kami.� Tanggapan tersebut tetap sama untuk hampir semua atau bahkan seluruh seruan dalam litani. Karena itulah litani termasuk dalam �doa tanggapan�, sama seperti �Doa Umat� dan �Mazmur Tanggapan� dalam Misa Kudus.

Jika kamu membandingkan beberapa litani yang berbeda, perhatikanlah perbedaan dalam memberikan tanggapan atas seruan litani; tanggapan litani bergantung kepada siapa litani itu ditujukan. Tanggapan atas seruan kepada Tuhan biasanya, �Kasihanilah kami,� sementara tanggapan atas seruan kepada Bunda Maria atau para kudus biasanya, �doakanlah kami�.

Aneka Permohonan: Seringkali, dalam litani yang lebih khidmat, atau dalam litani kepada Tuhan, setelah seruan ditambahkan aneka permohonan. Kadangkala aneka permohonan itu dimaksudkan untuk memohon berbagai rahmat serta berkat, yang dijawab dengan tanggapan �Kami mohon kepada-Mu, dengarkanlah kami� atau kadangkala umat beriman memohon kepada Tuhan untuk dibebaskan dari segala kejahatan, baik rohani maupun jasmani (misalnya dosa, perang, dan sebagainya).

Penutup: Setelah seruan (dan aneka permohonan), litani dilanjutkan dengan serangkaian tiga seruan kepada Anak Domba Allah. Dan yang terakhir, litani selalu ditutup dengan sebuah doa singkat.

BAGAIMANA MENGGUNAKAN LITANI UNTUK BERDOA?

Litani terutama cocok untuk didoakan dalam kelompok, karena litani biasa menggunakan tanggapan-tanggapan sederhana yang mudah diingat semua orang, seperti �doakanlah kami� atau �kasihanilah kami�. Pemimpin perlu memberitahukan kepada para anggota kelompoknya kata-kata tanggapan sebelum doa litani dimulai. Jika kalian mendaraskan litani dalam kelompok, kalian dapat saling bergantian mendaraskan seruan, sementara para anggota lainnya menjawab dengan tanggapan litani.

Setiap litani, baik itu ditujukan kepada Yesus, Bunda Maria, atau seorang santa / santo, merupakan suatu meditasi yang indah. Jika kamu mengalami kesulitan dalam berdoa atau bermeditasi, dan kamu tidak tahu bagaimana harus memulainya, kamu dapat mendaraskan beberapa seruan dari litani kesukaanmu dan menggunakannya sebagai bahan meditasi atau renungan, yaitu dengan menggunakan seruan-seruan itu untuk memperoleh ide-ide untuk berdoa. Mungkin kamu dapat mendaraskan sebuah litani setiap pagi: gunakan litani yang berbeda setiap hari, pilihlah dua atau tiga seruan dari litani yang kamu daraskan itu untuk diucapkan pada setiap kesempatan di sepanjang hari itu.

sumber : "What are Litanies?"; Catholic Youth Networking; http://catholicyouth.freeservers.com
* Doa-Doa Devosi kepada Yesus Kristus, Puji Syukur; Komisi Liturgi KWI; 1992
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: �diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya�

Monday, July 1, 2013

Doa Litani Kehadiran Allah

Hadirlah di sini, ya Allah, tinggallah di tengah kami.
Hadirlah di sini, terangilah hidup kami.

Bukalah mata hati kami, agar kami melihat Engkau.
Gerakanlah hati kami, agar selalu mengharapkan Dikau.

Tunjukan bahwa Engkau dekat, agar kami merasakan kehadiran-Mu.
Tunjukan kekuatan-Mu dan bebaskanlah kami.

Hadirlah di sini supaya kami hidup.
Engkau kuat laksana api, kobarkan semangat kami.

Engkau fajar di pagi hari, terangilah mata kami.
Allah segala kekuatan, Allah bagi manusia.

Tunjukanlah wajah-Mu, berilah kami hidup-Mu.
Engkau Allah orang hidup, bukan Allah orang mati.

Dekatlah pada kami, agar kami hidup.
Engkau cahaya pagi, datang dan bebaskanlah kami.

Dari abad ke abad, Engkau selalu setia.
Untuk masa kini pun, Engkau Allah bagi manusia.

Engkaulah Allah yang kudus, siapakah dapat melihat Engkau?
Engkau jauh tak terhingga, namun dekat pula.

Engkau sungguh Allah, bukan sekedar khayalan kami.
Hadirlah di sini, jangan biarkan kami mati.

Bila Engkau tak ada, apa gunanya kami hidup.
Jadilah napas kami, darah dalam nadi kami.

Dalam Dikau kami hidup, dalam Dikau kami berada.
Kami ingin melihat Engkau, sungguh dan dari dekat.

Bukalah tangan-Mu, agar kami mendapat makan.
Jangan berbalik dari kami, jangan biarkan kami mati.

Jangan biarkan kami, kembali menjadi debu.
Utuslah Roh-Mu, agar segalanya menjadi baru.

Berilah bumi ini, wajah yang baru.
Untuk semua manusia, di mana pun mereka berada.

Untuk semua manusia, yang kaya dan yang miskin.
Untuk semua manusia, yang tua dan yang muda.

Engkau lubuk segala hati, terang hati kami.
Kami berseru kepada-Mu, hadirlah di sini.

Di tempat ini, jadilah damai-Mu.
Di dalam rumah kami, tinggallah damai-Mu.

Tampakanlah diri-Mu dan ciptakanlah damai.
Bagi anak-anak kami, jadilah masa depan.

Jadilah Engkau masa depan bagi hidup kami di sini.
Pada Dikau kami percaya, dalam Dikau yang hidup.

Engkau tak pernah mengecewakan orang, yang percaya pada-Mu.

Madah Bakti, 1991, N0. 18

Sumber :
http://www.ekaristi.org/doa/dokumen.php?subaction=showfull&id=1147101607&archive=&start_from=&ucat=1&

Sunday, June 30, 2013

Doa Litani Santo Antonius Padua

DIDOAKAN SEBELUM MISA (NOVENA SANTO ANTONIUS)
Tuhan, kasihanilah kami. Tuhan, kasihanilah kami
Kristus, kasihanilah kami. Kristus, kasihanilah kami
Tuhan, kasihanilah kami. Tuhan, kasihanilah kami
Allah, Bapa di surga, kasihanilah kami
Allah, Putra penebus dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami

Santo Antonius Padua, kemuliaan para Rahib Fransiskan Dina,
doakanlah kami
Santo Antonius Padua, tabut perjanjian
Santo Antonius Padua, tempat kebijaksanaan surgawi
Santo Antonius Padua, penghancur kesia-siaan duniawi
Santo Antonius Padua, penakluk ketidak murnian
Santo Antonius Padua, teladan kerendahan hati
Santo Antonius Padua, pencinta salib Tuhan
Santo Antonius Padua, martir keinginan
Santo Antonius Padua, pelaku kasih
Santo Antonius Padua, pembuat segan orang-orang yang belum percaya
Santo Antonius Padua, teladan kesempurnaan
Santo Antonius Padua, penghibur orang-orang yang susah
Santo Antonius Padua, penemu barang dan uang yang hilang
Santo Antonius Padua, pembela orang-orang yang tidak bersalah
Santo Antonius Padua, pembebas orang-orang tawanan
Santo Antonius Padua, pembimbing para peziarah
Santo Antonius Padua, pemulih kesehatan
Santo Antonius Padua, pembuat mukjizat
Santo Antonius Padua, yang membuat orang-orang bisu mampu berbicara
Santo Antonius Padua, yang mampu memulihkan daya dengar kaum tunarungu
Santo Antonius Padua, yang mampu mengembalikan daya jiwa dan barang-barang yang hilang
Santo Antonius Padua, pengusir roh-roh jahat dan setan-setan
Santo Antonius Padua, yang mampu menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal
Santo Antonius Padua, penjinak kaum tiran

Dari jebakan setan, Santo Antonius Padua, bebaskanlah kami,
Dari geledek, petir, dan angin ribut, Santo Antonius Padua, bebaskanlah kami,
Dari segala kejahatan lahir dan batin, Santo Antonius Padua, bebaskanlah kami,
Melalui pengantaraanmu, Santo Antonius Padua, lindungilah kami.
Sepanjang hidup kami, Santo Antonius Padua, dampingilah kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.

Marilah berdoa,
Santo Antonius, menghibur orang-orang yang sedang tertimpa kesusahan merupakan tugas kami sebagai pengikut Yesus, dan perbuatan baik bagi mereka yang sedang ada dalam kesusahan. Dengan kata, sikap, dan tindakan, akan berusaha mendatangkan suka cita kepada orang-orang yang sedang susah dan meringankan orang-orang yang sedang menyangga beban hidup yang berat. Santo Antonius, penghibur orang-orang yang sedang menderita kesusahan, aku mohon agar aku selalu ingat bahwa ketika aku menolong dan meringankan beban orang-orang yang sedang mengalami kesusahan, aku menolong Kristus sendiri. Santo Antonius, perhatikanlah doaku.
Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Sumber :
http://santoantonius.blogspot.com