Showing posts with label Katekese Liturgi. Show all posts
Showing posts with label Katekese Liturgi. Show all posts

Sunday, July 10, 2011

Tanda Salib Sebagai Ungkapan Iman Kepada Tritunggal Mahakudus

Tanda Salib Sebagai Ungkapan Iman Kepada Tritunggal Mahakudus

Tanda Salib merupakan tata gerak yang mengingatkan umat beriman pada salib keselamatan dengan menyerukan nama Tritunggal Mahakudus. Tanda Salib merupakan sakramentali, suatu lambang sakral yang ditetapkan Gereja guna mempersiapkan orang untuk menerima rahmat. Tanda

Wednesday, June 29, 2011

Nyanyian Pembuka, Nyanyian Yang Menyatukan

Nyanyian Pembuka, Nyanyian Yang Menyatukan

Dalam Perjanjian Lama ada tradisi yang menetapkan suku Lewi sebagai petugas di rumah TUHAN (Bait suci). Kedudukan ini menyebabkan orang-orang Lewi mengatur pembagian tugas, supaya ibadat dapat berjalan lancar dan menyentuh. Salah satu kelompok

Tuesday, June 21, 2011

Memahami Makna �Perarakan Masuk�

Memahami Makna �Perarakan Masuk�

Suatu ketika seorang teman bertanya : �Adakah makna perarakan masuknya rombongan Imam beserta para petugas liturgi dalam Perayaan Ekaristi?�Perarakan (prosesi) adalah satu elemen yang ada dalam seluruh perayaan yang kita temukan hampir dalam setiap

Sunday, June 19, 2011

Berlutut, sikap hormat dan mengakui kelemahan di hadapan Allah

Berlutut, sikap hormat dan mengakui kelemahan di hadapan Allah

Saat kita masuk ke gedung gereja, setelah membuat tanda salib dengan air suci, sebelum duduk, biasanya kita berlutut sejenak. Mengapa? Kita berlutut pada saat akan duduk dan beberapa kali berlutut selama Misa Kudus. Untuk

Wednesday, June 15, 2011

Makna Tanda Salib dengan Air Suci

Makna Tanda Salib dengan Air Suci

Oleh : Ign. Djoko IriantoSeorang teman bertanya, apa makna membuat tanda salib dengan air suci ketika masuk gereja?Seturut tradisi Gereja Katolik, kita menempatkan bejana-bejana air suci dekat pintu masuk gereja. Penempatan dan penggunaan air

Sunday, May 8, 2011

Katekese Liturgi

Katekese Liturgi

Katekese Liturgi Suatu Keharusan Rm Karnan Ardijanto, Pr Bapa konsili melihat bahwa perayaan liturgi, terutama perayaan Ekaristi, merupakan puncak yang dituju oleh seluruh kegiatan dan karya kerasulanan Gereja, sekaligus merupakan sumber segala daya kekuatannya